Mengejar impian; tapi siapakah aku?
Seorang bayi yang menangis di malam hari;
Seorang bayi yang menangis di siang hari;
Tak ada Bahasa lain kecuali menangis.
(Alfred Lord Teenyson)



Indah bukan kata-kata di atas, nah kata-kata tersebut mengingatkan kita pada sesosok bayi. Bayi memang identik dengan menangis, yah memang seperti itulah masa dimana bayi mulai belajar untuk menjalani kehidupan.
Kali ini saya akan membawa anda semua untuk mempelajari perkembangan kognitif bayi tiga tahun pertama. Para peneliti perkembangan membagi beberapa pendekatan untuk kita pelajari perkembangan kognitif, untuk itu mari kita pelajari bersama agar kita mengetahui perkembangan konitif bayi.
Pertama; pendekatan tingkah laku , nah pendekatan tingkah laku ini mempelajari mekanisme dasar dalam belajar. Para ahli atau sebut saja ahli perilaku itu lebih memfokuskan perhatiannya pada bagaimana sih perilaku berubah dalam merespon suatu pengalaman. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa bayi lahir dengan kemampuan untuk belajar apa yang mereka lihat, dengar, cium, rasa, dan sentuhan
Kedua; pendekatan psikometrik, nah ini untuk mengukur perbedaan kuantitatif dalam hal kemampuanyang menyusun kecerdasan menggunakan tes perkembangan dan intelegensi yang memperkirakan kemampuan. Intelegensi berorientasi pada tujuan dan adaptif, intelegensi memungkinkan individu untuk meningkatkan, mengingat dan menggunakan pengetahuan untuk memecahkan permasalahan sehari-hari.

Ketiga; pendekatan piaget, pendekatan ini bias melihat perubahan atau tahapan dalam kualitas fungsi kognitif. Fokus pada bagaimana struktur pikiran dalam berkreatifitas dan beradaptasi. Bayi bias berubah dari manusia yangmerespon secara mendasar melalui perilaku reflex dan perilaku acak menuju orientasi tujuan toddler.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Kaligrafi KH. M. Faiz Abdul Razaq

Biografi KH. M. Faiz. Abdur Rozaq, Lc

sejarah pondok pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon pondok tertua